Saturday, January 8, 2011

KERACUNAN YOGHURT KADALUARSA

Mari menyampah lagi, me featuring Indomi at this time :)

Part 1 (Penipuan cabut memburuh)
Awal januari, tanggal-tanggal 3 kalo ga salah, bbman la dengan mami windi, biasa sih emang bbman sama beliau, tapi kali ini sedikit berbeda, kali ini membicarakan tentang film the tourist, si kak angelina jolie sama bang johny depp yang maen,filmnya thiller-thiller gtu lah, tp mudah ketebak oleh saya :P. Karena film itu baru premier di bioskop, jadi kami merencanakan untuk nonton bareng, tapi karena kalo nontonnya berduaan terlalu unyu, jadi kami panggil personel lainnya, sebut saya dia ririn, 24/25 tahun, wanita, asal medan, sebenernya sih nama dia titin, karena masuk kota diganti ririn, biar ga diasingkan dari pergaulan, aku biasa manggil dia tante, tapi sekarang nambah, "depress tante", karena begitu lah dia adanya. Setelah melakukan negosiasi, kami sepakat, seiya sekata untuk nonton bareng The Tourist di hari rabu, hari dimana buruh seperti aku harus bekerja.

Tapi niat baik untuk nonton itu menang dibanding niat baik untuk memburuh, jadi aku nanya-nanya lah sama para keTua-keTua itu alesan yang pas buat cabut dari kerjaan, si kak windi nyaranin, "alesan sakit aja, flu berat, kan lagi musim itu", sementara idung saya plong-plong aja, kalo si tante ririn (baca tante titin juga boleh) nyaraninnya gini, "udah pake surat sakit aja, kan ga ada ditulis sakitnya di surat itu, kalo ditanya nanti jawab aja diare (bahasa keren dari mencret-mencret)", si tante ririn ini memang authorized dealler, agen besar, pemasok tunggal, bandar, tukang rekap surat sakit lah pokoknya, dengan sombongnya dia juga bilang, "mau berapa banyak, satu blok?", sok kan? memang.
Karena udah banyak influence dari keTua - keTua tadi, niat untuk cabut dari kegiatan memburuh pun mantep. oke saya cabut.
hari rabunya, tanggal 5, pagi2 jam 9 lewat sekian, tak telpon staff ku,
pake nada lemes sedikit idiot, "kak ki, saya ga bisa masuk kerja hari ini"
"loh kenapa sin?sakit?"
masih dengan nada yang sama, "iya kak ki, muntah - muntah"
"masuk angin ya?", bagus dia ga bilang hamil
masih dengan nada yang sama ditambah sedikit efek tegang "enggak kak ki, kayaknya keracunan"
"haah?keracunan apa?"
"keracunan YOGHUT KADALUARSA"
"ooh, yaudah, berobat ya sin"
"iya kak ki, makasi ya, mlekum"
penipuan berjalan mulus.

Part 2 (Kopidarat)
Setelah penipuan yang diajarin sama mami windi dan tante ririn (iyaa, titin), fixed, ketemuan, di sun, nonton The Tourist, jam 3 lewat 10. Jam 1an aku udah sampe di TKP, kebetulan disana udah ada mami windi sama abang-abang yang saya lupa namanya, kita sebut saja Mawar, 23 Tahun, Laki - laki, Medan.
Ketemuan lah aku sama mami windi for the first time, sama Mawar juga, di gramedia Sun Plaza, say hai, cium tangan mami windi, bukan mawar, mawar enggak dicium tangannya. Karena waktu masih lama, kami makan disuatu tempat yang sepi dan gelap, di gorong - gorong yang lembab, banyak tikus, dan sangat mencekam, tapi itu bohong, makannya di fountain kok. Aku pesen Mi Tiaw Jebakan Betmen, mi tiaw dengan porsi yang mengecewakan, porsi anak bayi, mereka, mami windi dan mawar pesen martabak mesir, sambil makan, si mami dan si mawar terus protes
"dulu ini ada 9 potong loh, sekarang kok tinggal 6 ya", gerutu si mawar
mami windi juga ga mau kalah, "iyaa, puasa kemaren, puasa ini, yang kemaren ini, martabaknya ada 9 potong, sekarang cuma 6"
aku diem aja.

Oya, let me describe si mami windi dan si mawar ya
Mami windi itu cute, lucu, (maaf) berisik, klo di bayangin, dia itu kayak ipod nano 6th generation lah, kecil, imut, banyak warna, bisa di jepit ditali pinggang, dan batrenya tahan lama, minus kamera tapi layarnya udah touch screen. Overall, she is sweet.
ini mami windi, dengan berbagai warna, so cute, right? ;)

Mawar itu, ganteng, ramah, baik, (maaf) berisik juga, ga tau banyak sih soal dia, tapi dia lumayan menyenangkan, tapi maaf Mawar, kamu bukan tipe saya.

Setalah berbincang-bincang beberapa lama, blutut - blututan lagu, sekarang waktunya nonton, si tante ririn, yang ternyata bersama mak uni (temen dunia maya juga, pertama kali ketemu juga) dan temennya satu lagi yang saya lupa namanya (lumayan cakep :P), udah dateng, kita ketemu di 21, sialnya lagi, Mawar pulang duluan, dia ga sanggup nahan sedih karena mengetahui dia bukan tipe saya, maaf Mawar.
Jadi posisinya sekarang saya adalah satu - satunya laki - laki diantara beliau - beliau itu, merasa kayak pangeran Charles diantara dayang - dayang, atau anak yang ikut emaknya arisan.
Nonton lah kami, gada adegan yang istimewa di bagian nonton ini, kecuali mami windi yang ternganga begitu liat Johny Depp pertama muncul, inilah cerminan para wanita yang terlalu banyak nonton drama korea :p.

Part 3 (gramedia)
Selesai nonton, Beliau(s) pulang, sebelumnya mereka membicarakan arah jalan pulang, biar bisa barengan, karena rumahnya pinggiran semua, jadi penjelasannya lama, banyak nama jalan yang disebut sebelum nemuin titik temu. Setelah mereka pulang, aku tetep di TKP, karena belum bisa pulang, belum jam kerja pulang, nanti ketauan si ibu kalo saya cabut kerja, aku putuskan untuk kegramedia, dengan niat baca buku atau beli buku, karena katanyakan seorang blogger itu harus baca buku, atau suka buku, atau baca buku gratisan di gramedia. Masuk lah ke gramedia, bukunya banyak, dan aku gada yang ngerti, ada satu buku tentang motivasi diri, cuekin, terus ada lagi, wednesday letters, angkat bukunya, tarok lagi, terus marmut merah jambu, buka selembar, dua lembar, tiga lembar, tak tutup, keluar dari gramedia. BYE.

Seneng bisa ketemu dan maen - maen bersama mereka, thank you mami windi, tante ririn, mak uni, dan wanita yang saya lupa namanya. Iya Mawar, kamu juga, seneng bisa ketemu Mawar, *kecup* .

4 comments:

  1. Huhahaha....!! Bronto sialan, teganya kau tak memilihku wkkwkkw

    ReplyDelete
  2. brontooooo!!! engkau geminiiii... geminiiii...geminiiii..!!!! *komen ga nyambung*

    ReplyDelete
  3. mawaaaaar, adek pada abang selalu lah

    ReplyDelete
  4. mami windi, saya torch, sorry2 aja

    ReplyDelete