Saturday, June 2, 2012

Safe The UrbanJazz

Udah jam 3 sore, berarti harus buru - buru permisi kabur dari kantor, karena acara urbanjazz-nya akan dimulai jam 7 malem dan tiket box dibuka jam 4 sore. Dengan modal menipu karena ada acara keluarga, akhirnya dapet ijin dari ibu bos untuk pulang 2 jam lebih cepat dari biasanya. Jam 3 teng, kabur dari tempat kerja langsung ke daerah USU untuk jemput si bang Gaby, yang udah janjian bakal nonton bareng kemudian langsung go ke JW Marriot, venue urbanjazz.

Terlambat 10 menit, jam 4.10 sore, sampe di venue, dan disambut oleh TICKET SOLD OUT!!

Kenapa Tuhaaaaannnnn

Urbanjazz ini adalah salah satu konser musik jazz yang sangat pengen sekali ngeliatnya, karena, menurut aku ini adalah salah satu the real concert.  Yang ngisi acaranya antaranya ada Tompi dan Andien dan yang lainnya lupa. Sebenernya dari jauh - jauh hari udah di kasih tau sama mami Windi tentang acara itu dan kelengkapan infonya. Presale tiket juga udah lama dibuka di beberapa spot di Medan, tapi apa daya tangan tak sampai, dompet tak sampai juga, aku ga bisa beli tiketnya karena, ya, belum ada duitnya. Saking niatnya buat nonton konser ini, aku bela - belain kasbon dari kantor buat beli tiketnya, tapi sial, ticket box di venue sold out.

Dengan langkah gontai, serius, gontai, aku keluar dari JW. Marriot karena keabisan tiket, yang berarti aku batal nonton konser ini. Pandangan nanar, semuanya serasa slow motion, rasanya semua penipuan untuk pulang cepet dan kasbon itu adalah sia - sia. Sama bang gaby, untuk menurunkan emosi, ngurangin kekecewaan, kita keluar untuk cari minum, ngopi - ngopi di salah satu cafe gitu, dan ternyata, ga bisa ngobatin kekecewaan juga.

Jam 6.30, berarti tinggal 45 menit lagi, film Safe di Hermes XXI mulai.

Jadi, karena batal nonton konser, untuk melampiaskan kekecewaan, kami memutuskan untuk nonton film aja di bioskop. 21cineplex.com, pilih tempat, pilih film, liat jam. 7.15, Safe, di Hermes XXI. Abisin lah cepet - cepet kopi yang dipesen tadi, minta bill, kemudian cabut ke Hermes.

Baru keluar dari Cafe tadi, baru 5 menitan naik motor mungkin, ujan turun, kenapa lah coba mesti turunnya pas kami udah keluar dari cafe. Karena ga mau gagal lagi dalam nonton, ujan - ujan kami bantai.

Sampai di Hermes, masih jam 7 kurang, ujannya berenti, kami basah.

Kenapa Tuhaaaaaaaaan

Kali ini ga gagal nonton Safe, berhasil beli tiket, berhasil kedinginan di lobby bioskop yang ber-AC, kemudian nonton lah. Karena bang Jason Statham yang main, maka ekspektasi yang muncul adalah bakal keren lah ini film, ternyata biasa aja. Tapi sesungguhnya yang buat mengecewakan bukan filmnya, yang buat mengecewakan adalah di dalem bioskop, selain kedinginan karena basah, ada sekumpulan orang, yang ntah lah siapa mereka itu, yang bisa - bisanya nonton film action ketawa - ketawa terbahak - bahak, ini bukan opera van java live, sungguh ini bukan!. Inilah pengalaman nonton film action paling awkward.

Bang Jason pun gagal meredam kekecewaan urbanjazz tadi.

Kemarin itu serasa slow motion, pedihnya melebihi patah hati. Tapi yaudah kan, mau gimana lagi, namanya juga belum rejeki. Kadang emang yang di mauin itu belum tentu bisa di dapet, yang diusahain belum tentu berhasil. Hari kemarin itu jadi little adventure.

Tapi semuanya kan ada hikmahnya, paling enggak, tanggal 25 Mei kemarin, adalah pertama kali saya melewati metal detector, karena sungguh, saya baru itu melewatinya, memang saya belum pernah naik pesawat juga. Dan paling tidak, setiap pagi ada Dahyat di RCTI.

No comments:

Post a Comment