Tuesday, November 23, 2010

TRAGEDI LULUR MANDI VIRGIN COCONUT OIL

Gara - gara si tutul terus menhina soal warna kulit, bukan tutul doang sih sebenernya, banyak lagi yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu - satu (deeeeemmmm), si tutul manggil aku dengan sebutan "ANE", kalian tau ane itu apa?, Ane itu panggilan buat tukang jualan mi rebus, atau tukang jualan susu sapi keliling, atau tukang mercon di kampung keling, atau tukang parkir depan sun plaza, atau tukang jam di kampung keling juga, gada yang salah sih dengan abang - abang "ane" itu, mereka keturunan benggali, india -  india gitu lah, tapi saya yakin, mereka versi yang jauh di bawah Sarukan, "jauh kali pun kurasa", nah masalahnya lagi - lagi adalah warna, si tutul nyama - nyamain aku sama abang - abang "ane" itu, mengingat abang - abang "ane" yang versinya jauh di bawah Sarukan itu punya warna yang terlalu (maaf sebelumnya) ITEM, harus huruf besar, karena emang bener - bener item, sedangkan saya tidak se item itu, tidak, saya coklat, bukan item, oke coklat tua, tp bukan item!!!!


Karena panas atas panggilan itu, aku memutuskan untuk mandi, walaupun hanya orang - orang aneh yang mandi di hari minggu, tapi saya memutuskan untuk mandi, dengan harapan bisa memudarkan sedikit warna yang terlalu pekat dibadan ini. Dan kegiatan mandi itu merupakan salah satu kegiatan yang tidak pantas dilakukan sebenernya, tapi harus diakui, itu cukup menyenangkan, dan kronologis didalam kamar mandi 1 x 1,5 m itu sebagai berikut :
Aku masuk kekamar mandi yang kecil, berwarna coklat, dan lumayan wangi karena baru dibersihin pagi sebelumnya, bawa sebatang rokok dan koreknya, rokok dan korek sangat diperlukan untuk ritual kali ini. mulai lah aku melucuti pakaian yang dipake, sebenernya cuma boxer sama daleman sih, cuma biar terkesan sedikit keren (banyak omong), duduk di closet, ambil lulur mandi yang berwarna hijau dengan tulisan di covernya "lulur mandi dengan VCO (virgin coconut oil)", bukan minyak keperawanan kelapa, itu minyak ekstrak kelapa murni, kemudian aku bakar rokoknya, aku mulai meluluri badanku, menggosoknya dengan dendam, dan sambil merokok (rokok digunakan untuk melunturkan efek unyu karena seorang laki - laki yang melakukan kegiatan luluran). sambil luluran, backsound juga diputer, lagi - lagi untuk menghilangkan efek unyu, aku ga muter lagu - lagu agnes monica, atau rossa, atau BBB, atau aura kasih, atau BCL, atau tio macan, atau audi, apalagi sinta jojo, enggak, aku puter lagu Bullet For My Valentine B-), (Eh, kenapa aku lebih banyak kepikiran lagu -  lagu cewek itu dari pada lagu "cowok" ya?), ah skip, intinya saya melakukan kegiatan peluluran itu dengan cara lelaki, sangat macho, hmmmmmmm MACHO!!!! \m/
Ternyata luluran lumayan menyenangkan, kulit licin, kayak pantat bai sebelum poop, wangi, seger, tapi ga efektif untuk melunturkan kepekatan warna kulit. ...... -____- "


(maaf klo mengandung sara, ga maksud, bener lah)

3 comments: